Rabu, 10 Desember 2014

Kasus Reinkarnasi : Rashid Khaddege/Daniel Jurdi


Oleh : Dr. Ian Stevenson
Rashid Khaddege adalah seorang montir kendaraan yang tinggal di sebuah kota bernama Kfarmatta di Lebanon. Rashid dilahirkan tahun 1943. Ketika ia berusia 25 tahun, seorang teman bernama Ibrahim menjemputnya untuk pergi dengan mobil. Ibrahim memacu mobilnya menuju laut Tengah dan di sebuah tempat yang disebut Pantai Militer, ia kehilangan kendali akan kendaraannya. Rashid terlempar dari mobil, mengalami benturan kepala dan tewas seketika.
Setahun lebih kemudian Daniel Jurdi terlahir. Kata-kata awal Daniel adalah “Ibrahim”. Pada umur dua tahun, ia berkata kepada ibunya Latifeh, “aku mau pulang”. Pada umur dua setengah tahun, daniel membuat pernyataan, “Ini bukan rumahku. Kamu bukan ibuku. Aku tak punya ayah. Ayahku sudah mati. “Ibu Daniel ingat, “Ia tidak mau memanggil Yusuf  ayah”. “Ia memanggilnya dengan nama langsung.” Lebih jauh Daniel mengatakan , “Ayahku adalah Naim.” Naim adalah nama ayah Rashid Khaddege.
Pada usia dua setengah tahun, di sebuah tamasya keluarga, seorang sanak mencoba mengucapkan nama kota Kfarmatta. Daniel langsung memotong dan dengan benar mengucap nama  kota itu. Ketika ayahnya bertanya bagaimana ia tahu namakota itu, Daniel menjawab, “Aku dari Kfarmatta”.
Ketika Daniel dan ibunya sedang berkendara di Beirut, mereka melewati sebuah lokasi di laut yang disebut Pantai Militer. Daniel menutup matanya, menutupinya dengan kedua tangannya, dan mulai menangis. Ia lalu menjerit, “Dulu aku mati disini!” Daniel juga menuturkan bahwa dalam kehidupan sebelumnya, ia adalah montir. Berkenaan dengan kecelakaan, Daniel mengatakan bahwa Ibrahim mengebut dan kehilangan kendali mobil. Daniel mengatakan, “Aku terpental keluar dari mobil dan mendarat dengan kepala duluan”. Ketika bantuan datang untuk menolong korban, Daniel mengatakan bahwa ia mendengar seseorang berkata, “Tinggalkan yang ini, ia sudah mati.”
Di taman kanak-kanak, Daniel bilang kepada guru bahwa namanya adalah Rashid Khaddege. Dalam kejadian lainnya di sekolah TK, Daniel kecil mencubit seorang guru muda yang menarik dan membuat komentar nakal. Akhirnya, ayah Daniel mengirim seorang kenalannya ke Kfarmatta, untuk menyelidiki seseorang yang cocok dengan gambaran Daniel soal seorang montir yang meninggal dalam kecelakaan mobil tunggal di Pantai Militer. Keluarga Khaddege mendengar cerita itu dan mengunjungi Daniel.
Ketika Ian Stevenson mewawancarai kedua keluarga tersebut pada tahun 1979, keduanya mengatakan bahwa pada pertemuan awal mereka, Daniel langsung mengenali saudara perempuan Rashid, Najla, dan langsung memanggil namanya. Ketika kedua keluarga bertemu, Daniel meminta ibunya untuk membawakan pisang buat para tamu. Rashid suka makan pisang, sedankan ibu dan saudara-saudara perempuannya berhenti makan pisang setelah kematian Rashid, karena pisang mengingatkan kedukaan mereka akan kematian Rashid. Kemudian hari, selama kunjungan ke Kfarmatta, Daniel juga spontan mengenali Ibrahim , serta Jijad, teman berburu Rashid.
Keluarga Rashid telah menerima Daniel sebagai anak mereka sendiri dari kehidupan lampau. Mereka memajang foto Daniel di rumah mereka dan menyediakan tempat tidur buat Daniel, yang berkunjung satu atau dua kali sebulan. Daniel sudah menikah dan bekerja sebagai seorang akuntan. Daniel punya fobia terhadap mobil balap, yang jelas-jelas mencerminkan trauma psikologi yang menimpa Rashid pada kecelakaan di Pantai Militer.
Dr Ian Stevenson telah meneliti nyaris 3000 kasus yang mana anak-anak dilaporkan  mampu mengingat kehidupan lampau. Dr. Stevenson memiliki kriteria yang ketat untuk mempertimbangkan kasus-kasus yang sahih dan dari 3000 kasus yang ia periksa, sekitar 1000 memenuhi kriterianya sebagai autentik. Meski Dr. Stevenson tidak memfokuskan pada kecocokan penampakan fisik pada tahun tahun awal risetnya, kasus-kasus Suzanne Ghanem, Daniel Jurdi, dan yang lain-lain telah membuat ia merevisi pendekatannya. Hanan Monsour dan Suzanne Ghanem memiliki arsitektur wajah yang sama, ciri wajah yang senada. Rashid Kahddege dan Daniel Jurdi juga memiliki fitur wajah yang serupa.
Dr. Stevenson adalah pionir dalam penelitian reinkarnasi. Karyanya, Twenty Cases Suggestive of Reincarnation, diterbitkan pertama tahun 1966, adalah karya klasik.  Bahkan bisa dikatakan bahwa setiap orang  yang  membaca Twenty Cases dengan pikiran terbuka pasti akan menjadi percaya terhadap reinkarnasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar