Carl Edon terlahir pada tanggal 29 Desember 1972 di Middlesbrough, Inggris dari orangtuanya yang bernama James dan Valerie Edon. Keluarga Edon adalah anggota Gereja Inggris dan dengan demikian, mereka adalah orang Kristen yang tidak percaya pada reinkarnasi. Awalnya, mereka dibingungkan oleh pernyataan yang dibuat oleh anaknya Carl mengenai kehidupan lampaunya sebagai seorang pilot pembom Jerman. Hingga akhirnya, sang ayah, James Edon, yang berprofesi sebagai sopir bus, menjadi penyidik pertama dari kasus reinkarnasi anaknya ini.
Kasus ini memiliki Kemiripan dengan Kasus Reinkarnasi James Leininger
Dalam banyak hal, cerita ini mirip dengan kasus reinkarnasi dari James Huston, Jr | James Leininger , yang ketika anak-anak mengingat kehidupan masa lalu sebagai pilot pesawat tempur Amerika Serikat yang tewas dalam pertempuran di Pasifik, selama Pertempuran di Iwo Jima. Sama halnya seperti James Edon yang menjadi penyidik dari kenangan masa lalu anaknya, Bruce Leininger, ayah dari James Leininger, juga menjadi penyidik pertama dari kenangan kehidupan masa lalu anaknya. Bruce adalah juga seorang penganut Kristen yang saleh, yang mengalami kesulitan dalam mempertimbangkan reinkarnasi sebagai penjelasan yang paling masuk akal untuk kenangan putranya, meskipun ia percaya pada akhirnya.
Pengetahuan carl Edon terhadap simbol Nazi & Pesawat tempur Jerman tidak dipelajari dengan cara normal
James Edon menjamin bahwa keluarga mereka tidak memiliki banyak buku di rumah mereka dan keluarga mereka tidak ada yang terlibat dalam Perang Dunia ke II. Seperti hal nya dalam kasus James Leininger, orangtua Carl bersumpah bahwa Carl tidak mendapatkan informasi tentang rincian Perang Dunia II dari buku atau program televisi.
James Edon mencatat bahwa ketika Carl memberikan rincian tentang pesawat angkatan udara Jerman, James Edon sendiri yang harus memeriksa buku-buku di perpustakaan kota untuk mengkonfirmasi bahwa pernyataan Carl adalah benar.
Sebuah artikel tentang kasus ini diterbitkan dalam majalah Inggris, Women’s Own , pada tanggal 7 Agustus 1982. Seorang wartawan Jerman mewawancarai keluarga Edon dan menerbitkan sebuah artikel tentang kasus reinkarnasi ini di surat kabar Berlin, Morgenpost, pada tanggal 17 Juli 1983.
Ian Stevenson, MD, bekerja sama dengan koleganya di Inggris, Dr Nicholas McClean-Rice, yang pergi untuk mewawancarai keluarga Edon pada Januari 1984, ketika Carl berusia 11 tahun. Pada tanggal 13 Juni 1993, Ian Stevenson sendiri pergi ke Middlesbrough dan mengadakan pertemuan panjang dengan keluarga, pada saat Carl berusia 20 tahun.
Carl mengatakan bahwa pesawatnya jatuh, melakukan penghormatan Nazi & menggambar lambang swastika dan Elang Jerman
Pada tahun 1974, ketika Carl hampir berumur 2 tahun dan mulai berbicara, ia mulai berkata, “Saya menjatuhkan pesawat saya.” (1) Dia kerap mengatakan hal ini dan seiring dia tumbuh lebih dewasa, ia menambahkan rincian. Ketika ia awalnya berbicara tentang kehidupan lampau ini, dia secara spontan membuat salut Nazi , dengan mengangkat lengan kanan dan lurus.
Carl mengatakan kepada orangtuanya bahwa ia sedang dalam misi pemboman atas Inggris ketika dia mengalami kecelakaan. Ketika ia mulai belajar menggambar, saat ia berumur 2-3 tahun, dia mulai menggambar swastika dan lencana elang Jerman. Carl akan menggambar pesawat terbang dan menempatkan lambang swastika pada pesawat tersebut.
Dia kerap menggambar elang, yang orangtuanya gambarkan sebagai “elang Jerman. “Carl memberitahukan orang tuanya bahwa namanya dulu adalah Robert ketika ia menerbangkan pesawat pembom dan nama ayahnya adalah Fritz. Orang tuanya mencatat bahwa pada sekitar tahun 1974-1976, Carl banyak berbicara tentang cara menerbangkan pesawat Jerman.
Carl menggambarkan Cockpit Pesawat dan Menjelaskan alat-alat indikator dalam pesawat
Pada usia 6 tahun, Carl mulai menggambar sebuah panel kokpit dari sebuah pesawat dan ia menjelaskan fungsi-fungsi dari alat ukur yang berbeda. Dia mengatakan bahwa di kokpit, ada sebuah pedal kaki berwarna merah, yang digunakan untuk melepaskan bom.
Carl menerbangkan sebuah pesawat Messerschmitt untuk mengebom Inggris
Carl mengatakan kepada orangtuanya bahwa ketika dia terjatuh, ia sedang menerbangkan pesawat pembom disebut Messerschmitt. Di bawah ini adalah sebuah gambar dari pesawat pembom Messerschmitt. Dia mengatakan bahwa pesawatnya memiliki nomor, 101 atau 104, orang tuanya tidak bisa mengingat nomornya persis.
Pengetahuan Carl tentang rincian dari pesawat Jerman mengingatkan pada kasus reinkarnasi James Huston, Jr | James Leininger, James Leininger memiliki pengetahuan bawaan tentang pesawat Amerika dan Jepang dari Perang Dunia II, pengetahuan yang ia tidak pelajari dengan cara yang normal.
Ketika keluarga Edon menyaksikan film dokumenter tentang Holocaust, Carl mengatakan bahwa pangkalan udara pasukannya berada di dekat sebuah kamp konsentrasi yang ditampilkan pada program tersebut. Orangtuanya beranggapan bahwa kamp konsentrasi yang dimaksud Carl adalah Auschwitz, tapi mereka tidak bisa ingat pasti.
Robert kehilangan sebuah kaki dalam Kecelakaan tersebut dan Carl memiliki tanda lahir yang Sesuai
Carl mengatakan bahwa ia sedang melakukan pemboman ketika pesawatnya terjatuh dan ia telah kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan tersebut. Ian Stevenson memiliki minat besar dalam kasus-kasus di mana seseorang yang menderita luka traumatis dalam kehidupan lampau akan bereinkarnasi dengan tanda lahir atau bekas luka pada lokasi luka di kehidupan masa lalu. In this case, Dalam hal ini, Stevenson mencatat bahwa Carl memiliki, tanda lahir sangat besar yang menonjol di pangkal paha kanan, dan ia berspekulasi bahwa ini terkait dengan Robert yang kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan itu.
Carl melakukan langkah angsa serdadu Nazi, Menjadi Perhatian & Ingin Pindah ke Jerman
Sebagaimana dicatat, segera setelah Carl mulai berbicara tentang kehidupan lalu di mana pesawatnya terjatuh, ia melakukan hormat Nazi , dengan lengan kanan terangkat dan lurus.
Ketika berjalan, ia akan melakukan langkah angsa serdadu Nazi , sebuah pawai yang berjalan dengan lutut diangkat lurus. Ketika ia melakukan langkah angsa di sekolah, teman sekolah Inggris nya kerap menggodanya dan menyebutnya Nazi. Hal ini menyebabkan Carl berhenti untuk berbicara tentang masa masa lalunya ketika ia berumur sekitar 10 atau 11.
Ketika ia berdiri, ia akan mempertahankan postur tegak dan ia meletakkan tangan di sisinya, seperti prajurit kecil. Dia kompulsif teratur dan rapi, Ian Stevenson melihatnya sebagai suatu ciri orang Jerman.
Carl mengatakan kepada orangtuanya bahwa ia ingin pergi ke dan tinggal di Jerman. Sebagaimana teh yang disukai orang tuanya, yang merupakan kebiasaan orang Inggris, Carl lebih menyukai kopi, kebiasaan orang Jerman. Dia juga memiliki kesukaan pada sosis, yang sangat populer di Jerman. Ketika di sekolah sedang berlatih memainkan drama yang memiliki karakter Jerman, Carl bersikeras bahwa dia ingin berperan sebagai orang Jerman.
Penampilan Jerman Carl
Semua anggota keluarganya memiliki rambut cokelat, tetapi rambut Carl sangat pirang. Carl bermata biru, seperti ibunya, meskipun sebagian besar anggota keluarganya memiliki mata cokelat. Carl menampilkan apa yang biasa dikatakan Hitler sebagai ras unggul Arya .
Validasi Kenangan Carl dan Kematiannya
Sayangnya, deskripsi Carl sebagai seorang pilot Jerman bernama Robert yang terjatuh di Inggris tidak bisa dikonfirmasi oleh catatan sejarah. Hal ini kontras dengan kasus reinkarnasi James Huston, Jr | James Leininger, yang secara historis bisa divalidasi melalui penelitian yang cermat oleh Bruce Leininger.
Tragisnya, Carl meninggal pada 1995 pada usia 22, ia menjadi korban pembunuhan.
Kunci & Prinsip Reinkarnasi
Kasus ini reinkarnasi, jika diterima, menunjukkan fitur berikut:
Perubahan Kebangsaan dan Afiliasi Etnis : Dalam masa masa lalunya, Robert adalah pilot pembom udara dari Jerman, sementara Carl terlahir dalam keluarga Inggris. Kasus ini menunjukkan bahwa seseorang dapat bereinkarnasi ke negara musuhnya sendiri dari inkarnasi sebelumnya.
Pertimbangkan apakah seorang pilot Jerman akan pergi berperang melawan Inggris jika pilot itu mengetahui bahwa dalam inkarnasi berikutnya ia akan bereinkarnasi sebagai warga negara Inggris?
Hal ini mengingatkan kasus reinkarnasi dari John B. Gordon|Jeff Keene , di mana tentara Konfederasi Perang Saudara Amerika bereinkarnasi sebagai Petugas pemadam kebakaran di Connecticut. Jeff mencatat bahwa dalam kehidupannya kali ini, ia memiliki leluhur yang berjuang melawan tentara Konfederasi. Jeff telah bahkan merenungkan bahwa kerabatnya di Utara itu mungkin telah berperang melawan dia, sebagai John B. Gordon, dalam kehidupan masa lalunya.
Kasus Anne Frank|Barbro Karlen juga sangat pedih yang menunjukkan bagaimana perang sebenarnya tidak logis, seperti saat Anne Frank dianiaya sebagai orang Yahudi Jerman dan meninggal di kamp konsentrasi, sedangkan di masa kehidupannya sekarang, Barbro dilahirkan dalam sebuah keluarga Kristen di Swedia.
Penampilan Fisik : Ian Stevenson, MD, mencatat bahwa Carl memiliki ciri khas Jerman, ciri fisik bangsa Arya, seperti rambut yang sangat pirang dan mata biru, berbeda dengan sebagian besar anggota keluarganya.
Demikian pula, Ian Stevenson mencatat bahwa dalam beberapa kasus yang ia teliti di Burma, yang sekarang disebut Myanmar, beberapa anak-anak mengingat kehidupan lampaunya sebagai pilot udara tentara Inggris atau Amerika yang terbunuh di Burma, pada masa penaklukan Jepang selama Perang Dunia II.
Sedangkan anak-anak Burma biasanya memiliki rambut, mata dan kulit gelap, tetapi anak-anak yang mengingat kehidupan lampaunya sebagai orang Kaukasia tersebut memiliki rambut pirang. Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa meskipun ras dan afiliasi etnis dapat berubah dari satu inkarnasi ke yang lain, ciri fisik dari kehidupan masa lalu, seperti warna rambut, dapat dipertahankan. Retensi fitur tersebut dapat difasilitasi oleh merekatnya energi jiwa, yang dibahas dalam Prinsip Reinkarnasi .
Karena kasus ini tidak dapat divalidasi secara historis, tidak diketahui apakah terdapat kemiripan dalam fitur wajah.
Sebuah Catatan tentang Neo-Nazisme dan Reinkarnasi
Kasus reinkarnasi dari Robert | Carl Edon dapat memberikan wawasan tentang gerakan Neo-Nazi. Sama seperti Carl tertarik ke Jerman dan hal-hal berbau Jerman, mereka yang ditarik pada Neo-Nazisme mungkin juga memiliki kehidupan masa lalu sebagai Nazi Jerman. Meski pun ini dapat memberikan wawasan tentang mengapa orang0rang dapat tertarik kepada Neo-Nazisme, penelitian reinkarnasi juga mengungkapkan kecacatan dalam logika Neo-Nazi.
Cacat itu adalah bahwa jiwa dapat mengubah afiliasi agama, ras, kebangsaan dan etnis dari satu inkarnasi ke yang lain. Dalam kasus Carl Edon, kita mencatat bahwa kewarganegaraan berubah; seorang pilot Jerman bereinkarnasi di negara yang pernah menjadi musuhnya, Inggris.
Demikian pula, seorang Neo-Nazi dapat menjelma sebagai seorang Yahudi, berkulit gelap Afrika atau di ras atau kelompok etnis yang dibenci oleh Neo-Nazi. Tidak hanya mungkin, tetapi dari sudut pandang karma adalah sangat mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar